Penjelasan dan Tutorial Lengkap Cara Membuat Antena Bazooka

Penjelasan dan Tutorial Lengkap Cara Membuat Antena Bazooka

Antena Bazooka adalah alat yang berfungsi untuk “menangkap” dan “memancarkan” gelombang elektromagnetik. Antena mengubah gelombang elektromagnetik tersebut menjadi arus listrik, begitu juga sebaliknya. Antena dapat bekerja di mana saja, gelombang elektromagnetik bisa “menjalar” di udara terbuka, hampa udara, di dalam air atau di dalam lorong bawah tanah sekalipun.

Prinsip Kerja Antena Bazooka seperti
antena parabola lainnya, yaitu menempatkan bagian sensitif antena pada titik fokus parabola sehingga semua gelombang elektromagnet akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif tersebut. Antenna Bazoka sebetulnya merupakan bagian dari antena wajan bolic.

Intinya kita menggunakan seluruh pipa pralon 4” yang panjangnya harus lebih dari 23 cm. Untuk memudahkan, saya menggunakan panjang pipa pralon 40cm. Anda dapat menggunakan pipa pralon yang lebih dari 40cm untuk memperoleh hasil yang lebih baik. USB modem 3G di letakan pada posisi 6.8cm dari belakang pipa pralon yang nantinya ditutup menggunakan doff paralon yang di beri lakban almunium.

Langkah-langkah Pembuatan Antena Bazooka

Langkah pembuatan antenna bazoka 3G sangat sederhana sekali & dapat kita lihat sebagai berikut.

1. Lubangi pipa paralon 4” pada posisi 6,8cm untuk memasukkan USB Modem 3G. Pastikan bahwa modem USB 3G dapat kita masukan ke lubang USB di pipa paralon. Lapisi seluruh permukaan pipa paralon menggunakan lakban aluminium.

2. Lubangi lakban aluminium pada posisi 6.8cm tempat USB modem 3G akan di masukan. Lapisi pinggiran lubang USB modem 3G dengan lakban aluminium agar nantinya ground USB modem 3G akan bersentuhan dengan lakban aluminium.

 

3. Bor doff pralon di tengah-tengah. Pastikan mur & sekrup dapat masuk ke dalamnya. Mur & sekrup nantinya digunakan untuk memasang antenna bazoka ke tower. Lapisi dop pralon dengan lakban alumium. Pastikan di sisi pinggiran doff ada cukup lakban aluminium agar nantinya tersambung ke aluminium yang ada di badan pipa paralon.

Selesai sudah pembuatan antena bazoka 3G yang sangat sederhana sekali pembuatannya dan kemungkinan salahnya sangat sedikit. Penelitian yang kami dapat dalam pengukuran antena bazoka 3G bahwa antenna ini mempunyai sudut arah yang sangat sempit. Kita harus tahu betul dimana lokasi base station 3G yang kita arah. Kesalahan mengarahkan antena akan menyebabkan sinyal drop dan kecepatan juga akan drop. Secara umum hasil pengukuran yang kami lakukan tidak berbeda jauh hasilnya antara antena bazoka 3G. 

Hanya saja, sepertinya antena bazoka 3G lebih sensitif terhadap arah kesalahan dalam mengarahkan antena akan berakibat lebih fatal. Namun, antena ini juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain :

Kelebihan Antena Bazooka

·Lebih praktis dibandingkan antena wajan bolik.

· Biaya pembuatannya lebih murah.

· Dapat dipasang dengan cepat dan mudah.

Kekurangan Antena Bazooka

· Koneksinya kurang stabil dibandingkan antena wajan bolik

· Tidak sesensitif antena parabola asli dalam menangkap gelombang sinyal.

· Level daya yang dikendalikan tidak bisa dikendalikan dengan baik.

Dengan di tambahkan antena bazooka, sinyal HSDPA yang awalnya hanya sekitar 15 akan naik drastis menjadi 23. Suatu kenaikan yang lumayan tinggi. Perhatikan pada kekuatan sinyal 23 tersebut, sambungan ke XL masih HSDPA bukan 3G ( UMTS ). Artinya kita dapat bekerja pada kecepatan tinggi sekali. Hasil pengukuran kecepatan melalui SpeedTest menggunakan antena bazooka menunjukan kecepatan HSPDA yang lumayan pada kecepatan 800-900kbps tergantung kestabilan arah antena.

Sumber :

https://www.kompasiana.com/riski_kibar01/57526fb71bafbd9c05aa5caf/membuat-antena-bazooka

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. 😄